Fakta Menarik Tentang Pulau Kalimantan


Fakta Menarik dan Unik Tentang Pulau Kalimantan

Begitu banyak hal yang menarik dari pulau Kalimantan meliputi sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Berikut ini Saya himpun beberapa Fakta Menarik Tentang Pulau Kalimantan dari berbagai sumber di dunia maya.


SEJARAH

  • Pulau Kalimantan dahulu terbagi menjadi 3 wilayah kerajaan besar: Brunei, Sukadana/Tanjungpura dan Banjarmasin.
  • Di zaman Hindia-Belanda, Kalimantan dikenal sebagai Borneo. Ini tidak berarti nama Kalimantan tidak dikenal. Dalam surat-surat Pangeran Tamjidillah dari Kerajaan Banjar pada tahun 1857 kepada pihak Residen Belanda di Banjarmasin ia menyebutkan pulau Kalimantan, tidak pulau Borneo.
  • Tanggal 9 Nopember 1945 Rakyat Kalimantan (Banjarmasin) mengadakan pemberontakan terhadap pemerintahan yang legal dengan bergerilya di pedalaman dan berhasil menggagalkan rencana Belanda untuk mendirikan Negara Borneo.
  • Di masa Republik Indonesia Serikat, Kalimantan menjadi beberapa satuan-kenegaraan yaitu: Daerah Istimewa Kalimantan Barat dengan ibukota Pontianak, Federasi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda, Dayak Besar dengan ibukota sementara Banjarmasin, Daerah Banjar dengan ibukota Banjarmasin, Federasi Kalimantan Tenggara dengan ibukota Kotabaru.
  • Di Kalimantan Tengah (Palangkaraya) pernah di usulkan oleh Ir.soekarno untuk di jadikan ibu kota Negara Republik Indonesia
  • Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia.
Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia.

Pulau Kalimantan secara administratif dikuasai tiga pemerintahan yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pulau Papua dikuasai Indonesia dan Papua Nugini. Pulau Timor dikuasai Indonesia dan Timor Leste, dan yang terakhir Pulau Sebatik dikuasai Indonesia dan Malaysia.
  • Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).
  • Kalimantan Utara (Kaltara-Idonesia) merupakan provinsi termuda Indonesia, resmi disahkan menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012. Kehidupan masyarakat di wilayah ini tergolong memprihatinkan karena kurangnya infrastruktur penunjang perekonomian. Masyarakat mengaku berdarah Indonesia, tetapi perut milik Malaysia.
  • Provinsi Kaltara ini adalah provinsi baru pertama paska dicabutnya moratorium (penghentian sementara) terhadap pemekaran wilayah di NKRI. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Pengisian kursi anggota DPRD provinsi ini baru akan dilaksanakan pada 2014, mengikuti Pemilu serentak se-Indonesia.
  • Provinsi Kaltara baru akan dimasukkan dalam daerah pemilihan (dapil) pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. Sementara untuk Pemilu 2014, provinsi yang baru disepakati ini masih akan mengikuti daerah “induknya”, Kaltim.


GEOGRAFI

  • Pulau Kalimantan berada di tengah-tengah Asia Tenggara karena itu pulau ini banyak mendapat pengaruh budaya dan politik dari pulau-pulau sekitarnya.
  • Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-timur, Laut Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian selatan.
  • Gunung Kinabalu (4095 m) yang terletak di Sabah, Malaysia ialah lokasi tertinggi di Kalimantan.
  • Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas (1143 km) di Kalimantan Barat, Indonesia.
  • Di Kalimantan Barat terdapat Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara.
  • Pulau teraman dari gempa di Indonesia saat ini adalah pulau Kalimantan karena tak satupun gunung berapi ada di pulau ini dan tidak ada tubrukan lempeng di lautnya, maka gempa yang kemungkinan terjadi di daratan Kalimantan pun hanya sedikit.


SUMBER DAYA ALAM

  • Kalimantan adalah pulau terbesar ke-3 di dunia, setelah Greenland ke-1 dan Pulau Papua ke-2.
  • Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
  • Di Kalimantan Timur terdapat danau ubur-ubur terbesar di dunia yaitu Danau Kakaban. Danau ini memiliki ubur-ubur langka yang tak menyengat. Hanya ada 2 tempat di dunia! Satu lagi di Palau, Samudera Pasifik.
  • Danau Kakaban juga sangat terkenal di dunia sebagai danau yang memiliki 4 jenis ubur-ubur yang berbeda. Keempat jenis ubur-ubur tersebut adalah ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. Karena keunikkannya, Pulau Kakaban masuk dalam nominasi situs warisan dunia oleh UNESCO dan harus dijaga kelestariannya.
  • Di Kalimantan Barat terdapat pulau terkecil di dunia yaitu pulau Simping. Telah diakui dan tercatat di PBB sebelumnya dikenal sebagai Kelapa Dua Island (Pulau Kelapa Dua) terletak di Teluk Mak Jantu ‘, tepatnya di kawasan Taman Pulau Sinka, Singkawang.
  • Pulau Kalimantan di Indonesia, merupakan rumah bagi ikan Mudskipper (Periophthalmodon Schlosseri) juga dikenal sebagai Ikan Belacak / Belodok / Tembakul. Ikan Mudskipper adalah satu-satunya jenis ikan di dunia yang dapat memanjat pohon, berjalan, bahkan lompat, dan hidup dan bernafas di darat. 
  • Wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam koridor ekonomi yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia dimana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional di Indonesia.
  • Porsi investasi di Kalimantan terhadap total investasi nasional RI yang hanya 0,6%. Hal ini amat kontras dengan porsi investasi yang tertanam di Jawa yang besarnya mencapai 72,3% dari total investasi secara nasional. Ini jelas mengisyaratkan bahwa Kalimantan adalah daerah yang terancam tidak berkembang secara ekonomi karena sebagian besar pendapatan yang dihasilkan di daerah ini dibawa ke pulau Jawa.
  • Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan orang utan, bekantan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir dan beberapa spesies yang terancam punah. Dan terdapat beberapa buah langka endemik khas Kalimantan.
  • Peneliti keragaman hayati menyatakan pulau Kalimantan adalah hotspot keragaman hayati dunia. Tercatat setidanya ada 222 jenis mamalia, 420 jenis burung, 136 jenis ular, 394 jenis ikan air tawar, dan lebih dari 3000 jenis pohon-pohonan.
  • Kalimantan bukan lagi pulau yang menjadi Hutan Tropis yang merupakan salah satu Paru-paru dunia sebesar 45 %, di karenakan banyaknya penebangan hutan secara liar.
  •  Tingginya laju deforestasi hutan di Kalimantan-Indonesia ini membuat Guiness Book of The Record menganugrahi Indonesia sebagai negara yang laju kerusakan hutannya tercepat di dunia. Sebuah prestasi yang tidak patut untuk dibanggakan.


KEBUDAYAAN

  • Ada 5 budaya dasar masyarakat asli rumpun Austronesia di Kalimantan atau Etnis Orang Kalimantan yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai dan Paser.
  • Bahasa Banjar di Kalimantan merupakan bahasa daerah dengan luas area penggunaan terluas di Indonesia (267.884 km2, kurang lebih 2 kali luas Pulau Jawa), yakni meliputi seluruh Kalsel, seluruh Kalteng (bahasa Banjar menjadi lingua franca antar subetnik Dayak) dan sebagian Kaltim (bahasa Banjar tidak hanya dituturkan oleh orang Banjar semata), bahkan Tembilahan (Riau), Kuala Tungkal (Jambi) serta sejumlah kota/desa di pesisir timur Sumatera.
  • Banjarmasin merupakan kota di Kalimantan dengan kepadatan penduduk tertinggi di luar Pulau Jawa, mengalahkan Medan & Makassar. Dengan kata lain, di seluruh nusantara.
  • Di kalangan penduduk, nama "Kalimantan" lebih umum digunakan daripada nama "Borneo" yang digunakan pada masa penjajahan Hindia Belanda.
  • Suku Bugis merupakan suku transmigran pertama menetap, ber-inkorporasi dan memiliki hubungan historis dengan kerajaan-kerajaan Melayu. Memang beberapa kota di pulau Kalimantan diduduki secara politis oleh mayoritas suku-suku imigran dan pendatang dari luar Kalimantan. 
  • Budaya di Kalimantan banyak dimasuki suku luar (non-asli Kalimantan) .
Sebagian budaya suku-suku di Kalimantan merupakan hasil adaptasi, akulturasi, asimilasi, amalgamasi, dan inkorporasi unsur-unsur budaya dari luar Kalimantan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAYYYID ZAINI DAHLAN RAHIMAHULLAH

Pidato Raja Abdullah II di Nahdlatul Ulama Sufi Gathering : “Islam untuk Perdamaian dan Peradaban”